Tampilkan postingan dengan label PROFESI. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label PROFESI. Tampilkan semua postingan

Kamis, 14 Mei 2015

REZEKI YANG TIDAK DISANGKA

Tidak ada komentar:

Assalamu’alaikum wa rahmatullah wa barakatuh

Bismillahirrahmanirrahim

Pada kesempatan kali ini, kita akan berbicara tentang keajaiban, yaitu Rezeki yang Tidak Disangka. Ini adalah sebuah topik yang sangat besar, bahkan saya sendiri pun merasa kurang patut untuk menyampaikan hal yang sedemikian luar biasa ini. Namun akan saya coba mengemasnya menjadi sederhana sehingga mudah diterima dan diterapkan dalam kehidupan kita, sehingga Insha Allah akan ada banyak keajaiban yang datang dalam hidup kita, khususnya dalam hal rezeki.


Ada sebuah kisah di zaman Ibrahim as yang saya yakin teman-teman sudah tahu kisah ini. Yakni kisah Siti Hajar dan Bayi Ismail.

Siti Hajar dan Ismail adalah sepasang ibu dan anak yang ber-bapak-kan nabi Ibrahim. Mereka diusir dari negeri Syam karena Siti Sarah, istri pertama Ibrahim, cemburu terhadapnya. Namun karena Allah mengizinkan dan berjanji akan memuliakan Ismail, Ibrahim memenuhi permintaan dari Siti Sarah. Ibrahim mengantarkan Siti Hajar dan Ismail sampai di suatu padang pasir di Mekah, kemudian Ibrahim kembali lagi ke negeri Syam. Tentu saja, dengan berat hati dan penuh harap kepada Allah, Ibrahim meninggalkan istri dan anak yang telah ditunggunya sampai hampir 80tahun itu.

DI tengah panasnya padang pasir, bayi ismail menangis kehausan. Sebagai seorang ibu, Siti Hajar tidak bisa santai melihat keadaan itu. Maka dia berjalan kesana kemari mencari segala hal yang bisa dia berikan kepada anaknya.

Sampai akhirnya Siti Hajar melihat seolah ada mata air di atas sebuah bukit bernama Safa. Tanpa berlama-lama, Siti Hajar naik ke bukit itu. Kemudian dia dapati ternyata hanya fatamorgana. Di atas bukit Safa, Siti Hajar melihat di kejauhan terdapat mata air di atas sebuah bukit bernama Marwa. Lalu dia bergegas turun dari bukit Safa dan naik ke bukit Marwa, dan ternyata itu pun hanya fatamorgana.

Dari atas bukit Marwa kembali Siti Hajar melihat seolah ada mata air di bukit Safa yang baru saja dia datangi. Berhubung saking cintanya seorang Ibu kepada anaknya, Siti Hajar tak lagi mempedulikan logikanya, dia kembali turun dari Marwa dan naik ke Safa. Ternyata ya memang fatamorgana. Dari bukin Safa pun dia kembali melihat seolah ada mata air di bukit Marwa, lalu kembali Siti Hajar kembali menuju Marwa dan dia dapati memang hanya fatamorgana.

Kejadian itu berlangsung hingga 7 kali Siti Hajar berbolak-balik dari Safa-Marwa mengerahkan seluruh daya upayanya mencari rezeki untuk anaknya Ismail yang terus menangis kehausan. Setelah sedemikian gigihnya dia berjuang, ternyata justru tiba-tiba ada mata air yang memancar dari kaki bayi Ismail yang menangis dan menghentak-hentak di tanah.

Mata air itu memancar sangat deras hingga membentuk sebuah telaga. Sampai akhirnya daerah itu menjadi sangat makmur karena air yang berhenti memancar. Ibrahim yang kembali ke tempat dia meninggalkan istri dan anaknya pun terkejut dan bersyukur karena Allah mengabulkan doanya untuk tetap melindungi keselamatan Istri dan anaknya tersebut.

Dari sebuah kisah ini, ada dua pelajaran yang akan kita petik bersama, berkaitan dengan rezeki.

Pelajaran yang pertama adalah ternyata keajaiban biasanya akan muncul setelah kita berusaha berkali-kali sampai minimal tujuh kali mencoba.

Di sebuah kisah lainnya, ada sebuah cerita seorang pengusaha yang akan membuat bisnis minuman ringan. Pada awalnya dia memberi nama minuman itu one up. Ternyata gagal. Namun dia tak menyerah, kemudian dia buat lagi minuman bernama second up. Masih gagal lagi, dia coba lagi membuat minuman bernama third up. Dan masih gagal lagi dan dia pun mencoba lagi sampai kali ke enam, da membuat minuman bernama sixth up. Masih gagal lagi, akhirnya dia menyerah.

Kemudian ada orang lain yang membeli bisnis minuman itu dan dia lanjutkan perjuangannya membuat minuman diberi nama seven up. Ternyata berhasil. Itulah kisah minuman ringan yang sampai sekarang sering kita jumpai, 7-up yang rasanya lemon mirip seperti sprite.

Allah menciptakan langit menjadi tujuh lapisan. Allah menciptakan tanah menjadi tujuh lapisan pula. Pemain sepakbola andalan, David Beckham misalnya, nomor punggungnya tujuh. Keajaiban dunia jumlahnya ada tujuh. Yah memang karena banyak hal yang ajaib tercipta dari angka tujuh.

Saya sendiri nyaris menjadi pengangguran. Setelah lulus SMA, saya mendaftar masuk perguruan tinggi ngga tembus-tembus. Dan kalau dihitung, sudah tujuh kali saya gagal. Mulai dari PMDK, UM UGM, UM UNDIP I, UM UNDIP II, STAN 2008, SNMPTN 2008, SNMPTN 2009 alhamdulillah gagal semua. Sampai akhirnya saya ikut tes lagi yang kali ke-8, akhirnya saya bisa kuliah di Jakarta.

Jadi bukan pas tepat kali ke-7 pasti keajaiban datang, tapi minimal kita berusaha sampai tujuh kali barulah keajaiban dari Allah biasanya muncul, lebih baik lagi kalau lebih. Sebelum tujuh kali mencoba jangan menyerah jika gagal. Thomas Alfa Edison, sebelum menemukan listrik ini dia berusaha malah sampai ribuan kali gagal.

Pelajaran yang kedua adalah ternyata rezeki yang diberikan oleh Allah kepada kita itu tidak selalu diberikan di tempat kita bekerja, melainkan di tempat mana saja.

Jika kita perhatikan dalam kisah tadi, tempat Siti Hajar bekerja itu jalurnya ada di rute perjalanan antara Safa dan Marwa. Dia mondar-mandir di track jalur itu untuk mencarikan rezeki untuk anaknya, namun ternyata justru rezeki berupa air zamzam itu malah muncul di kaki bayi Ismail.

Sama seperti dalam kehidupan kita. Pasti banyak kita temui, atau malah dalam diri kita sendiri, seseorang yang kerjanya apa tapi rezekinya datangnya darimana. Kerjanya tukang bubur, tapi tiba-tiba bisa naik haji. Nha dapet duit darimana tuh? Saya malah ngga nonton filmnya, hehe... Kerjanya jadi karyawan misalnya, tapi rezekinya malah lebih banyak datang dari bisnis counter pulsa misalnya, itu juga banyak ditemui.

Kebetulan saya dinas di Ternate, Maluku Utara. Jika menyebut kata Ternate, biasanya identik dengan namanya Batu Bacan. Nha, pegawai-pegawai di kantor saya, mereka kerja seperti saya di kantor pelayanan, tapi mungkin justru rezeki mereka lebih banyak datangnya dari bisnis batu bacan itu. Kalau saya sih belum merambah ke sektor itu, hehe...

Tapi walaupun rezeki datangnya dari mana saja, tetap saja itu bukan berarti kita lantas menjadi malas.
Dalam Surah Ar Ra’du ayat 11, disebutkan bahwa Allah tidak akan mengubah nasib suatu kaum jika kaum itu tidak berusaha mengubahnya sendiri.

Jadi akan tetap selalu ada hubungan antara usaha yang kita lakukan dengan rezeki yang akan Allah berikan kepada kita. Walaupun rezeki itu tidak selalu datang di tempat kita mengupayakan. Seandainya Siti Hajar baru dua kali mondar mandir dari Safa Marwa kemudian menyerah, pasti tidak mungkin Allah memberi keajaiban berupa mata air yang muncul dari kaki bayi Ismail.

Itu sebabnya, sebenarnya karyawan yang bekerja dan, mohon maaf, gajinya tidak sebanding dengan beban kerjanya, tidak usah mengeluh. Kalau beban kerja kecil tapi gajinya besar itu memang tidak sebanding tapi saya yakin jika begini kasusnya tidak mungkin ada yang mengeluh. Seandainya beban kerja besar tapi gaji kecil, ya dijalani saja. Dikerjakan saja tanggung jawabnya dengan optimal. Dengan kesungguhan kerja yang kita berikan, pasti Allah akan memberikan rezeki dari arah yang lain, tidak harus dari tempat kerja itu.

Saya sendiri pernah magang di Jakarta selama hampir 1 tahun. Dan selama satu tahun itu saya cuma dibayar 850ribu rupiah saja. Bayangkan hidup di kota metropolitan yang serba mahal, untuk kos saja sudah habis 400ribu. Belum untuk makan, transport, dll. Tapi alhamdulillah saya bisa bertahan hidup sampai sekarang padahal ketika itu saya tidak meminta uang sedikitpun dari orang tua saya.

Ya memang begitulah, namanya rezeki Allah ada saja datangnya. Mulai dari buka jasa edit pas foto, tiba-tiba saya ditunjuk jadi ketua tim membuat web kantor, tiba-tiba ditawarin ngisi ceramah di daerah salemba, semua itu ada honornya. Logikanya, seharusnya pendapatan saya tidak cukup untuk hidup di Jakarta dan harus minta orang tua, namun pada akhirnya malah justru saya yang memberi orang tua saya.

Saya bercerita seperti ini demi Allah tidak bermaksud untuk membanggakan diri. Saya hanya membagikan pengalaman bahwa ternyata rezeki itu memang ajaib. Saya yakin teman-teman juga punya lebih banyak pengalaman mengenai ini.

Mengenai ajaibnya rezeki, Allah swt berfirman dalam surah At Talaq 2 dan 3 bahwa Barangsiapa yang bertaqwa kepada Allah maka Allah akan memberinya jalan keluar. Berupa rezeki dari arah-arah yang tidak disangka-sangka. Dan barangsiapa yang bertawakal kepada Allah maka Allah akan cukupkan segala keperluannya.

Ayat itu pun disebut sebagai ayat seribu dinar. Kebetulan namanya seperti nama saya. Mengapa diberi nama ayat seribu dinar? Sebab katanya jika kita rutinkan membaca ayat itu sehabis sholat, kita akan memperoleh rezeki sebesar seribu dinar. Berapa sih nilainya dinar? Satu dinar nilainya sama seperti satu ekor kambing, sekitar 2 jutaan. Jadi saya ini disamakan kayak kambing, hehe... Jadi seribu dinar nilainya 2juta dikali seribu sama dengan 2M.

Mengapa nominalnya seribu dinar, bukan seribu dirham? Ceritanya, ada seorang pedagang yang bermimpi bertemu dengan Nabi Khidir. Nabi menyuruh pedagang itu untuk bersedekah seribu dinar. Awalnya pedagang tadi tidak mau. Kemudian berulang kali dia bermimpi hal yang sama sampai 3 kali, akhirnya dia bersedekah seribu dinar. Kemudian dia bermimpi lagi bertemu Nabi Khidir yang mengajarkannya untuk mengamalkan surah At Talaq ayat 2 dan 3 tadi.

Suatu ketika pedagang tadi berdagang melewati lautan. Ternyata ditengah laut kapalnya pecah ditempa ombak besar. Seluruh pedagang lain di dalam kapal tewas, kecuali pedagang tadi beserta seluruh dagangannya selamat terdampar di suatu pulau. Kemudian dia berdagang di pulau itu dan menjadi kaya raya.

Saya tidak mengajarkan untuk membaca surah ini lho, tetapi saya hanya ingin berbagi pengetahuan saja, jika bermanfaat ya alhamdulillah. Jadi sekarang kalau main ke pasar dan liat ada lukisan kaligrafi ayat seribu dinar, kita sudah tau kisahnya dan keutamaannya, hehe...


Jadi dalam surah tadi yang perlu digaris bawahi adalah kata Taqwa. Selama kita bertaqwa maka rezeki akan Allah berikan. Dan perlu diketahui bahwa rezeki Allah itu luas sekali bentuknya, bisa dalam bentuk kesehatan, rezeki semangat beribadah, rezeki ide dan inspirasi, dan lain-lain.

Terakhir, ada sebuah kisah Muhammad Al Fatih. Ini kisah panglima muslim yang sangat heroik. Dahulu kala, dunia ini dikuasai oleh dua negara besar yaitu Konstantinopel dan Romawi. Di Konstantinopel ada bangunan paling indah, yaitu gereja Ayasofya. Katanya kalau masuk ke bangunan itu orang tidak lagi bisa membedakan apakah sedang di dunia atau di surga, karena saking indahnya bangunan itu. Dan Rasulullah punya bisyarah bahwa nantinya dua negara itu akan ditaklukan oleh panglima muslim terbaik di dunia.

Datanglah nama Muhammad Al Fatih, seorang pemuda luar biasa dimana sejak dia baligh sampai meninggal tidak pernah meninggalkan sholat Tahajud. Namun tentu saja, Konstantinopel adalah negara yang sangat kuat pertahanannya. Serang pasukan Al Fatih berulang kali gagal dan menewaskan banyak pasukan muslim. Namun tentu saja juga, Al Fatih tidak mudah menyerah. Dia selalu memberi semangat kepada pasukannya, jangan berputus asa sebab kita umat muslim yang bertaqwa. Jangan ada satupun di antara kita yang bermaksiat sebab itu dapat menghambat datangnya pertolongan dari Allah.

Akhirnya apa yang terjadi? Al Fatih mendapat sebuah ide untuk membawa kapal perangnya naik ke atas gunung, karena itulah satu-satunya medan konstantinopel yang lemah pertahanannya. Kemudian akhirnya pasukan muslim berhasil meraih kemenangan, gereja ayasofya yang paling indah itu berubah menjadi masjid ayasofya. Subhanallah.

Di sini kita lihat bahwa Allah memberi rezeki berupa ide yang tidak disangka-sangka.

Jadi sebagai umat islam, kita tidak boleh berputus asa dari rahmat Allah dalam mencari rezeki, karena di dalam islam ini Allah telah banyak berjanji kepada kita untuk mencukupkan rezeki kita asal kita selalu berusaha dan bertaqwa. Jika manusia yang berjanji itu sering bohongnya, tapi kalau Allah yang berjanji tidak mungkin bohong.

Mari kita menjadi umat islam yang sukses dunia akhirat, dan ketika nanti kita ditanya apa rahasia kesuksesan kita? Kita dapat menjawab dengan penuh keyakinan, kita sukses karena kita islam.

Semoga dapat diambil manfaatnya. Jika ada kesalahan itu datangnya dari saya, dan jika ada yang benar itu bukan dari saya melainkan dari Allah.

Sekian, wassalamu’alaikum wa rahmatullah wa barakatuh.


Rabu, 12 Februari 2014

Jangan Baca Ini Jika Tak Yakin Bisa Pintar Bahasa Inggris

Tidak ada komentar:


Hi, Assalamualaikum

Saya ucapkan selamat atas ke-tersesat-an Anda karena masuk ke dalam artikel ini. Mengapa saya ucapkan selamat: yang pertama, karena itu artinya Anda sudah “bisa” berselancar di dunia maya secara profesional, mungkin Anda baru saja mengawalinya dengan membuka browser, lalu mengetik keyword di mbah google, lalu masuk ke situs ini itu, dan sampai deh tersesat di sini, mungkin saja begitu, mungkin saja tidak, semuanya serba mungkin. Dan selamat yang kedua: karena Anda sedang membaca artikel yang tepat sekali bagi Anda yang ingin “bisa” menguasai Bahasa Inggris, dan kabar baiknya adalah ilmu ini bisa diterapkan dalam segala ilmu di muka bumi, Anda bisa menguasainya. 

Bukan lebay saudara-saudara tapi memang begitulah takdirnya. Ilmu itu datangnya dari Allah, sementara tak ada yang tak mungkin bagi Allah. Maka jika seseorang senantiasa berusaha, dan saat Allah sudah merestui usahanya tersebut, maka kun fayakun jadilah orang itu mahir dalam bidang yang diinginkannya tadi. Sehingga kuncinya ada pada diri kita sendiri, apakah kita memang sungguh-sungguh niat menjadi pintar atau ogah-ogahan.

Terkadang kita sering meributkan masalah “bakat”. Kata itu kerap menjadi alesan bagi kita untuk menilai diri kita tidak piawai melakukan sesuatu. Kita menganggap ada orang yang memang dari sononya sudah berbakat musik, sehingga hanya dengan beberapa kali dia memegang alat musik saja sudah menghasilkan suara-suara yang mendayu-dayu di telinga. Sedangkan yang dianggap tidak berbakat, rasanya walau diulang-ulang latihan tetep ngga bisa-bisa.

www.e-Compusoft.co.id/kontes
 
Jadi sebenarnya gini, kalau masalah keahlian itu bukan masalah bakat. Sebab baik orang yang berbakat maupun tidak, sama-sama tetep punya hak takdir untuk bisa menguasai suatu hal dengan terampil. Bedanya mungkin kalau orang yang memang berbakat sejak bayi itu cukup dengan jam terbang yang dikit sudah bisa terampil, sedangkan yang rasanya kurang berbakat kudu lebih gigih berlatih dengan jam terbang yang lebih banyak daripada orang pertama tadi. Tapi dua-duanya tetep bisa terampil, bahkan yang tidak berbakat bisa jadi malah lebih terampil, ‘kan sukses itu bukan ditentukan dari ketajamannya melainkan dari ketekunannya. Ibarat melubangi batu dengan paku dan air. Paku, walau tajam tapi jika usahanya hanya sekali pukul jelas batu itu tak berlubang. Tapi dengan air, walau sama skali tak tajam namun ketika batu itu ditetes dengan ribuan kali air niscaya akan berlubang juga.

Beberapa tahun yang lalu, ketika Irfan Bahdim masih dielu-elukan timnas, saya pernah bertanya kepada diri saya sendiri. Apakah jika Irfan Bahdim masuk ke dalam dunia bulu tangkis karirnya bakal melejit seperti ini? Sedangkan jika Taufik Hidayat masuk ke dunia sepak bola karirnya juga akan setenar saat dia memegang raket? Alasan saya bertanya kepada diri sendiri adalah, karena jika aku bertanya pada manusia tak ada jawabnya, dan aku bertanya pada langit tua langit tak mendengar...eh itu mah peterpan hehe..

Jawabannya adalah bukan masalah bakat. Tapi yang jadi masalah adalah minat, alias passion. Bakat tanpa minat itu lebih buruk daripada minat tanpa bakat. Saya pribadi mendefinisikan minat atau passion ialah sebuah kegiatan yang jika kita melakukan itu maka kita tak lagi menghiraukan rasa lapar di perut, kita tak lagi menghiraukan rasa kantuk yang seharusnya datang. Irfan Bahdim mungkin passionnya adalah sepak bola, itulah yang menjadikannya sukses: Follow Your Passion!

www.e-Compusoft.co.id/kontes

Satu pesan dari saya buat yang masih tahap mencari passionnya: Sebaik baik passion adalah yang sesuai dengan tujuan manusia diciptakan di muka bumi ini, yaitu memberi rahmat kepada makhluk hidup. Maka cari dan bentuklah passion yang memang dengan aktivitas itu kita dapat menjadi manusia yang bermanfaat bagi yang lain.

Terkait dengan hal-hal tersebut, dalam sebuah buku karangan Felix Siauw berjudul How to Master Your Habit, disebutkan ada dua kunci utama untuk bisa terampil dalam suatu hal:

Pertama: Exercise atau Latihan.


Tanpa perlu panjang lebar diuraikan, seorang bayi yang baru lahir tak mungkin bisa langsung berbicara sebelum dilatih ngomong oleh orang tuanya, kecuali bayi Nabi Isa as. Kita semua ini, tak mungkin bisa berjalan dengan gagah seperti ini jika dulunya kita tidak latihan dengan didampingi orang tua kita. Sungguh itu akan menjadi sebuah amal jariah tersendiri bagi kedua orang tua kita setiap kali kita melangkahkan kaki.

Intinya, berbakat atau tidak berbakat, tidak mungkin seseorang menjadi bisa melakukan sesuatu sebelum orang itu berlatih terlebih dahulu.

Kedua: Repetisi atau Pengulangan.


Syarat kedua ini justru jarang diperhatikan oleh kita-kita. Setelah melewati syarat pertama tadi yaitu latihan, biasanya kita yang sudah merasa bisa melakukan sesuatu itu malas untuk melakukan pengulangan. Hasilnya adalah lupa. Ilmu yang sudah kita kuasai sebenarnya itu hangus dimakan waktu. Kita mulai dari nol lagi.

Pernah ikut karate? Saya tidak pernah, tapi teman saya pernah. Katanya, satu jenis gerakan memukul saja latihannya per pertemuan bisa mencapai 300 kali.Ya, pengulangan, supaya hasilnya maksimal.

www.e-Compusoft.co.id/kontes

Jika diibaratkan, pengulangan itu ibarat saat kita melangkahkan kaki kita pada sebuah lapangan rumput yang luas tanpa menggunakan alas kaki. Awal mulanya, kaki kita akan terasa sakit oleh rumput-rumput yang masih berdiri tegak menusuk telapak kaki. Namun, ketika kita melakukan pengulangan-pengulangan tadi, kita berkali-kali menginjak-injak rumput di lapangan itu, alhasil rumput-rumput tersebut lama-lama merunduk dan kaki kita tak lagi se-sakit pertama kali menginjak. Maka pengulangan telah membuat situasi menjadi lebih mudah untuk kita kuasai.

Makanya di awal tadi saya ucapkan selamat karena Anda sudah berhasil menemukan artikel ini dengan melewati serangkaian prosedur, buka browser, ketik keyword dsb. Saya yakin Anda sudah sering melakukan pengulangan atas aktivitas itu sehingga Anda sudah saya sebut sebagai netter yang profesional.

Masalahnya adalah, pengulangan ini berkaitan erat dengan minat. Sedangkan minat sendiri berkaitan erat dengan bakat atau keterampilan.

Biasanya, orang yang memang sudah tidak minat, maka orang itu menjadi malas untuk melakukannya. Artinya dia menjadi malas melakukan pengulangan. Nha, padahal salah satu kunci menjadi terampil dan berbakat ialah dengan pengulangan tadi. Makanya, saya menganggap minat lebih penting dari pada bakat itu sendiri.

Jika memang aktivitas itu tidak begitu penting dalam hidup, misalnya aktivitas bermain game flappy bird di android, terserahlah kita mau minat atau tidak tak masalah. Tapi repotnya kalau aktivitas yang tidak kita minati itu adalah aktivitas yang urgen, dimana kita memang dituntut untuk bisa. Misalnya pada kesempatan ini saya ambil contoh adalah belajar Bahasa Inggris.


Bahasa inggris itu penting. Lihat saja hampir lamaran pekerjaan yang bonafit memiliki syarat menguasai bahasa inggris (Aktif/Pasif). Bagi para blogger yang menekuni Adsense, Amazon atau program lain pemburu dollar tentunya sudah mengetahui akan pentingnya bahasa inggris dalam mendapatkan dollar. Kalau mau cari dollar ya pakai Bahasa Inggris. Kalau cari dollar dengan bahasa indonesia sih bisa saja, tetapi hasil tentu saja berbeda. Biasanya, orang yang mampu menguasai bahasa inggris akan lebih mudah dalam mencari pekerjaan, dan perkembangan karier, atau sangat menunjang dalam usaha).

Minimal, kita bisa ngeh lah kalau dengerin mp3 lagu-lagu barat. Jadi ngerti maksud lagunya itu ceritanya ngapain, ngga cuman manggut-manggut aja denger musiknya.

Untuk yang ngga berminat belajar bahasa inggris tak perlu risau. Kabar baiknya lagi adalah, memang benar minat bisa mempengaruhi pengulangan. Tapi pengulangan bisa tetep dilakukan tanpa adanya minat. Sehingga yang nggak ber-passion pun tetep berpeluang untuk menjadi terampil.

Contohnya, ada nggak yang sejak kecil sudah punya passion puasa? Saya yakin tidak mungkin. Anak-anak makan cemilan saja bisa begitu enaknya, ngapain harus berpassion untuk puasa. Tapi kegiatan puasa Ramadhan tetep jalan dilakukan oleh bocah-bocan mulai sejak dia SD, tanpa ada passion puasa. Dampaknya, sekarang ini kita sudah mulai “jago” saat sedang puasa. Jadi lebih bisa mengontrol lapar, haus, dll, berawal dari melakukan pengulangan dari hal yang tidak di-passion-kan sebelumnya.

Sama seperti Bahasa Inggris. Tanpa perlu menunggu datangnya minat, kita bisa langsung mulai untuk belajar. Ujung-ujungnya pasti kita bisa pintar, kun fayakun kok.


Bahasa Inggris bukan merupakan ilmu pengetahuan, tapi sebuah ke-terampil-an bahasa, keterampilan berkomunikasi dengan menggunakan bahasa inggris. Seperti dengan penjelasan di atas, untuk menjadi terampil dalam suatu hal syaratnya ada dua: latihan dan repetisi.

Latihan disini ya maksudnya latihan ngomong, langsung praktek. Jika hanya belajar teori, namanya Anda sedang belajar ilmu bukan keterampilan. Bahasa inggris itu keterampilan lo, seperti karate. Saya agak sedikit tau filosofi dari teori memukul pada karate. Jadi kedua tangan dikepal di pinggang menghadap ke atas, lalu saat dipukul ke depan arah kepalan tangan diubah menjadi ke arah bawah. Filosofi ini seperti yang dipakai pada peluru pada pistol. Jika di-slow motion-kan, gerakan peluru pistol ini tidak hanya lurus ke depan, tapi juga berotasi. Hal ini membuat tekanan peluru ini jauh lebih tajam berkali lipat, bahkan sampai bisa menembus tubuh manusia. Sama dengan pukulan karate tadi, arah kepalan tangan itu diibaratkan sebagai rotasi sehingga dapat menghasilkan pukulan yang lebih tajam.

Saya tau teorinya, tapi tidak bisa karate. Alasannya mudah, karena saya tidak praktek.
Seperti itulah Bahasa Inggris, maka jangan kebanyakan teori, langsung praktek saja, dan jangan lupa diulang-ulang.

Kebetulan sekali, saya menemukan ada sebuah tempat yang memberi fasilitas untuk resolusi belajar Bahasa Inggris seperti cara tersebut. Tidak kebanyakan teori, langsung praktek, dan dibiasakan dengan pengulangan-pengulangan. Bisa karena biasa. Tempat itu adalah e-Compusoft.co.id


Bukan bermaksud untuk promosi, tapi memang beginilah adanya e-Compusoft. Sebuah wadah yang sangat pas untuk orang-orang yang ingin pandai dan terampil Bahasa Inggris. Pas di saku, pas di waktu. Harganya yang murah dan materi yang asik membuat Anda akan betah untuk melakukan repetisi-repetisi sebagai syarat untuk menguasai sebuah keterampilan. Saya rekomendasikan untuk Anda yang suka pikir-pikir masalah duit tapi ingin jago Bahasa Inggris, inilah jawabnya.






Mengapa harus e-Compusoft?


Jika Anda sudah pernah berkunjung ke Official Website e-Compusoft, maka sesuai dengan predikat yang melekat pada e-Compusoft yaitu sebuah “Kursus Bahasa Inggris Online”, sudah pasti kita tak perlu repot lagi untuk berangkat ke tempat Kursus Bahasa Inggris seperti pada umumnya. Coba pernahkah Anda menghitung pengeluaran Anda yang bersifat kecil hanya karena harus berangkat, misalnya ongkos transport, beli sabun mandi dan pasta gigi (saya yakin pasti Anda perlu mandi dulu kan), belum lagi kalau hujan, banjir, kena flu, wah repot yah… 


Dengan e-Compusoft Anda cukup online saja, baik sudah mandi atau belum, Anda sudah bisa belajar Bahasa Inggris dengan cepat. Mengapa saya bilang “cepat”? Lagi-lagi, jika Anda sudah pernah berkunjung ke Official Website e-Compusoft Anda pun akan melihat predikat lain e-Compusoft sebagai “Cara Cepat Belajar Bahasa Inggris”.





 Hal ini disebabkan karena materi yang diberikan dari e-Compusoft ini sudah sangat lengkap mulai dari nol alias materi yang sangat basical. Saking lengkapnya sampai Anda yang sebelumnya tak punya modal English sama sekali pun bisa mendadak jadi master hanya dalam 16 minggu saja. Cuma 4 bulan Anda sudah bisa naik level secara drastis mulai dari nol sampai level paling mahir berbahasa Inggris. Dimana pada setiap 1 minggunya, Anda harus menyelesaikan 2 buah lesson. Sehingga totalnya ada 32 lesson yang harus Anda selesaikan selama 16 minggu. Dan setelah itu, Anda pun tetap akan mendapat Sertifikat Resmi. Enak kan.


Ingat, setelah Anda mempelajari lesson demi lesson, Anda perlu melakukan pengulangan atau repetisi. Nah, e-Compusoft sangat mengerti akan hal itu. Satu yang biasanya membuat Anda malas melakukan repetisi adalah karena minat Anda kurang. Ini biasanya disebabkan karena materi yang tidak menarik, dan terlalu monoton. Dan yang seperti itu biasanya dalam pelajaran disebut dengan RUMUS. Wuih, kalau ketemu kata itu dijamin bakal ngantuk. Jangan kuatir sobat, di e-Compusoft TIDAK ADA RUMUS. Masih banyak cara asyik yang bisa dipakai e-Compusoft untuk memberi materi tanpa perlu pake rumus. Misalnya dengan percakapan dan analogi-analogi yang seru. Asik deh pokoknya.


Masih belum cukup, no pict hoax ya. E-Compusoft menantang kita semua untuk mengincipi pembelajarannya yang unik dan eksklusif itu dengan paket FREE LESSON yang bisa kita dapatkan di Official Website e-Compusoft . Kita bisa gratis mencoba lesson 1-5 yang diberikan oleh e-Compusoft.


Untuk Anda yang berprofesi sebagai blogger seperti saya, Anda bisa memanfaatkan program afiliasinya. Selain sebagai ajang belajar Bahasa Inggris, e-Compusoft juga merupakan salah satu Rekomendasi Program Afiliasi Terpercaya untuk para blogger. e-Compusoft akan memberikan Rp50.000 tiap terjadi pembelian materi melalui Link Url Anda. Sungguh jumlah yang patut untuk disyukuri bukan. Info selengkapnya tentang program afiliasi ini bisa diakses disini.

Oke, kembali lagi ke topik.

Sebentar lagi Piala Dunia 2014 mulai. Dan seperti pada kejuaraan-kejuaraan lainnya, pertandingan pada babak final rasanya selalu menarik untuk disaksikan dan lebih greget daripada pertandingan ketika masih babak penyisihan grup. Mengapa bisa demikian? Salah satu alasannya adalah karena tim yang berhasil masuk final tentu saja memiliki jumlah pertandingan yang lebih banyak daripada tim yang lebih dulu gugur. Lagi-lagi masalah repetisi, otomatis jam terbang tim partai final akan lebih banyak, lebih banyak pengulangan bermain, hal itu memuat masing-masing tim jadi semakin terampil. Dampaknya yah pertandingan final selalu menjadi pertandingan yang sayang untuk dilewatkan, dengan harga tiket yang jauh melambung tinggi.

www.e-Compusoft.co.id/kontes

Jika dua syarat tadi (latihan dan repetisi) kita lakukan dengan sungguh-sungguh, maka Bahasa Inggris dan segala keterampilan lainnya insya Allah pasti dapat kita taklukan. Tidak ada yang tidak mungkin terjadi, Allah akan memberi apa yang suatu kaum inginkan selama kaum itu mau berupaya untuk mendapatkan apa yang diinginkannya, dan Allah tidak akan mengubah nasib suatu kaum kecuali kaum itu sendiri yang mengubah apa apa yang pada diri mereka (Ar Ra’d:11)

Jumat, 13 Desember 2013

Kisah Para Entrepreneur Pengusaha Sukses di Bidang Medical Kesehatan

Tidak ada komentar:


Assalamualaikum


Sering kita berpikir bahwa menjadi pengusaha atau entrepreneur adalah bidangnya para praktisi yang berbackground pendidikan manajemen, marketing, ekonomi, dan yang begitu-gitu saja. Ternyata tidak. Rezeki dan cita-cita itu luas, siapa saja bisa memperolehnya. Begitu pula dengan para medis, seperti dokter, bidan, dokter gigi, hewan, dan lain-lain. Peluang usaha mereka tidak cuma melulu buka praktik di sore hari, tapi bisa sangat beragam tergantung kreativitas masing-masing. Mari simak kisah tokoh-tokoh kesehatan yang sukses menjadi pengusaha.

Bambang Suwerda 

Pak bambang suwerda ini adalah pendiri Bank sampah yaitu Bank Sampah Gemah Ripa dan kini sudah diterapkan di 20 desa di Bantul, DI Yogyakarta. 

Ketika berbicara masalah bank, hal terpikirkan dalam benak orang banyak adalah suatu tempat terjadinya transaksi uang, baik berupa aktivitas menabung, mentransfer, atau mengambil uang. 


Namun, tidak demikian halnya untuk bank yang ini. Bank ini adalah bank sampah. Bank yang bernama Bank Sampah Gemah Ripah, kini sudah diterapkan di 20 desa di Bantul, DI Yogyakarta. 

Bank ini lahir dari ide seorang dosen di Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan di Yogyakarta bernama Bambang Suwerda. Keaktifannya mengajar sebagai dosen tak membuat Bambang terjebak rutinitas. Ketika ide itu muncul, langsung dia berusaha mewujudkannya. 

Dalam benak Bambang, dengan membentuk bengkel kesehatan lingkungan, ia bisa mengajak warga untuk lebih peduli pada kebersihan lingkungan. Dengan kepedulian itu, kasus DBD otomatis akan turun jumlahnya. 

”Saya mulai dari hal sederhana, yakni membuang sampah, seperti kaleng bekas, pada tempatnya agar tidak menampung air. Masyarakat saya ajak untuk mengumpulkan sampah dan memilahnya. Awalnya respons masyarakat tidak terlalu bagus karena mereka menilai sampah 

Sebagai dosen kuliah kesehatan masyarakat,Dia ingin menggagas hal baru untuk menyelamatkan lingkungan disekitar rumahnya, oleh karena itu ia mengagas Bank sampah karena didaerah rumahnya sudah menjadi masalah besar tentang sampah.akan tetapi,Respons warga tidak menggembirakan dan hal itu membuat dia harus berpikir keras. Sampai suatu saat ia melihat tayangan televisi yang menceritakan aktivitas sebuah komunitas dalam membangun bank sampah.Pak Bambang mencoba mengadopsi konsep bank konvensional pada bank sampah yang digagasnya. ”Waktu itu saya kepikiran bagaimana mengelola sampah seperti mengelola uang di bank. Gagasan itu kemudian saya lontarkan kepada anggota kelompok dan mereka menerima,” katanya.Tapi seing berjalannya waktu , terjdi gempa tahun 2007, dan moment itu dimanfaatkan untuk mengagas bank sampah , tetapi pada wal berdirinya banksampah kurang efektif dan hampir 3 bulan tidak ada warga yang ikut berpartisipasi. 

Para peserta bank sampah disebut nasabah. Setiap nasabah datang dengan tiga kantong sampah yang berbeda. Kantong pertama berisi sampah plastik; kantong kedua adalah sampah kertas; dan kantong ketiga berisi sampah kaleng dan botol. 

Setelah ditimbang, nasabah akan mendapatkan bukti setor dari petugas yang diibaratkan sebagai teller bank. Bukti setoran itu menjadi dasar penghitungan nilai rupiah sampah yang kemudian dicatat dalam buku tabungan nasabah. 

Setelah sampah yang terkumpul cukup banyak, petugas bank sampah akan menghubungi pengumpul barang bekas. Pengumpul barang bekas yang memberikan nilai ekonomi setiap kantong sampah milik nasabah. Catatan nilai rupiah itu lalu dicocokkan dengan bukti setoran, baru kemudian dibukukan. 

Harga sampah dari warga itu bervariasi, tergantung klasifikasinya. Kertas karton, misalnya, dihargai Rp 2.000 per kilogram dan kertas arsip Rp 1.500 per kg. Sedangkan plastik, botol, dan kaleng harganya disesuaikan dengan ukuran. 

Setiap nasabah memiliki karung ukuran besar yang ditempatkan di bank untuk menyimpan sampah yang mereka tabung. Setiap karung diberi nama dan nomor rekening masing-masing nasabah. Karung-karung sampah itu tersimpan di gudang bank yang terletak tak jauh dari rumah Bambang. 

Tak jauh berbeda dengan bank konvensional umumnya, bank sampah juga menerapkan sistem bagi hasil dengan memotong 15 persen dari nilai sampah yang disetor individu nasabah. Sedangkan sampah suatu kelompok dipotong 30 persen. Dana itu digunakan untuk biaya operasional bank sampah. 

Jika nasabah bank konvensional bisa mengambil dananya setiap saat, nasabah bank sampah hanya bisa menarik dana setiap tiga bulan sekali. Tujuannya agar dana yang terkumpul bisa lebih banyak sehingga uang tersebut bisa dimanfaatkan sebagai modal kerja atau keperluan yang sifatnya produktif. 

”Kalau dibebaskan (nasabah bisa mengambil kapan saja), mereka bisa jadi konsumtif. Dana baru terkumpul Rp 20.000-Rp 30.000, mereka sudah tergiur mengambilnya. Dengan aturan sekali dalam tiga bulan, mereka bisa menarik dananya Rp 100.000-Rp 200.000, tergantung banyaknya sampah yang ditabung,” kata Bambang. 

Tak semua sampah nasabah disetorkan kepada pengumpul barang bekas. Sebagian di antaranya, seperti sampah plastik bekas pembungkus makanan dan gabus, diolah sendiri oleh bank sampah. Plastik diolah menjadi aneka produk, seperti tas, dompet, dan rompi. 

Kesuksesan Bank Sampah Gemah Ripah di Dusun Bandegan, Bantul, Yogyakarta, itu menginspirasi daerah lain. Kini, bank sampah telah diterapkan di 20 desa di Bantul, melibatkan sekitar 1.000 keluarga. 

Dengan moto ”Menabung sampah, hidup lebih bersih dan hari esok lebih baik”, bank sampah menjadi solusi penanganan sampah yang selama ini menumpuk. Sebagai daerah yang memiliki tempat pembuangan akhir (TPA), setiap hari Bantul menerima 350-400 ton sampah. 

Garis besarnya prinsip bank sampah seniri yaiu: social marketing: 
1. Memasarkan gagasannya terlebih dahulu yaitu dengan : apa adanya , ada perbedaan dari yang lain , positioning, dan ada keunikan terleih dahulu 

Kata pak Bambang Suwerda , Untuk menjadi mahasiswa pada zaman sekarang harus inovatif dan kreatif karena zaman semakin keras dan Mahasiswa sekarang harusnya megubah mindset untuk tidak berorientasi menjadi seorang PNS , berusahalah menjadi wirausaha muda, dengan bnyak hal, untuk menjadi wirausaha harus mengerti tentang marketing dan jangan menggnggap pesaing kita untuk menjadi pesiang tetapai menjadi kawan dalam berbisnis, 

Nah ini beberapa tips untuk menjadi wira usaha pada bank sampah: 
1. Untuk menjadi wira usaha , harus berfikir gila , nah gila disini atinya berani untuk berrjuang dan jangan takut dengan apapun 
2. Wirausaha sendiru artinya berani berdaya upaya, seorang wirausahawan harus berani memiliki tekat yang kuat untuk menghasilkan seusatu. 
3. Untuk memulai menjadi seorang enetrpreneurship : a. Harus memulai dari bidang yang diminati b. Kerja keras dan cerdas merealisasikan mimpi 
 4. Unggulkan competitor 
5. Calon wirausaha yaitu a. Jangan tunggu orang lain b. Jangan tunda waktu c. Jangan terlalu besar 

Saptuari sugiharto 

Beliau adalah mahasiswa teknik geogrhafi UGM tetapi tidak meaplikasikan ilmunya untuk menjadi seorang pegawai dalam ilmunya, beliau menjadi seorang pengusaha muda dengan 11 kali kegagalan dalam berusaha dan mengorbankan waktu kuliahnya selama 6 tahun untuk menjadi seoarng pengusaha muda yang sukses. 

Beliau adalah motivator yang kocak dan sangat menginspirasi karena dengan keterbatasannya untuk kuliah dan menghadapi seluruh hidupnya dia tetap survive, kata – kata yang aku garis bawahi di seminar keamarin “ habiskan kesempatan gagal mu untuk menuju kesuksesanm” . Jadi artinya begini , setiap berwirausaha itu harus mengalami kegagalan yang bertubi – tubi, kadang malah jatuhnya tidak untuk malah banyak ruginya, untuk memotivasi kita dalam setiap kegagalan itu,kita harus memutar balik negative thingking kita, malah kita harus bersenang hati dengan kegagalan yang datang, karena itu berarti sedikit demi sedikit kesempatan kesuksesan kita akan semakin didepan karena kesempatan untuk kegagalan itu sudah hampir habis dan kesuksesan didepan mata .

Beliau juga menyarankan untuk menjadi wirausaha muda memulai bisnis dengan hal yang kecil – kecil terlebih dahulu, yaitu dengan menggunakan media social untuk memulai usaha yaitu dengan twiter dan juga meluangkan waktu sabtu minggu untuk bekerja , apalagi untuk pegawai negeri dalam artian PNS, meluangkan waktu untuk bekerja dalam sabtu minggu sangat berguna untuk menambah penghasilan .Beliau mencontohkan temannya yang seorang PNS , setiap sabtu minggu ia bekerja menjual Soto dan setiap sabtu dan minggu ia untung 2 juta , jadi tiap bulan ia bisa untung 10 jutaan lebih hampir 16 juta, dan gaji itu melebihi gaji seorang PNS.

Dalam seminar tersebut Saptuari sugiharti juga memberikan TIPS untuk kaya raya yaitu dengan JUJUR dan BERANI MENEMBUS BATAS, ya menembus batas , apapun yang kita lakukan harus berani menembus sesautu yang belum pernah orang lain lakukan .Pak saptuari juga menyarankan untuk berani berbicara kepada orang tua untuk menghentikan uang saku mulai sekarang , untuk memulai hal itu kita harus membuat perjanjian kepada orang tua dan memberi batas waktu pada orang tua untuk memulai usaha, karena terkadang orang tua tidak mempercayai kita untuk berusaha menjadi wirausaha , hal itu dikarenakan orang tua tidak ingi anaknya terkena sesuatu hal yang merugikannya. 

Beliau inspirator muda banget kalo menurutku soalnya beliau uda bisa mendapatkan penghargaan dalam dan luar negeri , smpai sampai dia disetarakan sama chairul tanjung dalam satu penghargaan.lebiih kocaknya lagi , belau merupakan seorang mahasiswa dengan IPK rendah tetapi dia diberi penghargaan oleh UGM karena di berhasil menjadi wirausaha muda suskes saat kuliah, hehehheh, tapi jangan dicontoh, katanya itu sebuah pilihan , jika kamu ingin konsentrasi pada kuliah dan melanjutkan wirausaha setelh kuliah itu snagat baik, tetapi kalau ingin menjadi seorang wirausaha saat kuliah itu juga baik, , semua tergantung pilihan kita masing – masing. 

Nah ini ada 6 jurus ampuh untuk menjadi wira usaha ,: 
a. Putusiin urat malu 
b. The power of kepepet 
c. Habiskan jatah gagalmu 
d. Libatkan Tuhanmu 
e. Perkuat doamu 
f. Tekun dan focus 
g. Jangan berhenti berusaha 
 h. Banyak membaca majalah wirausaha 

 Hanum Salsabila Rais 

Hanum salsabila Rais ini adalah anak Amin rais, sebenarnya dia adalah seorang dokter gigi, tetapi dia tidak menginginkan menjadi seorang dokter gigi.beliau beranggapan kalau beliau tidak dalam dunianya, sampai suatu ketika beliau berbicara dengan ayahnya dan ayahnya pun memberitahu beliau , beliau harus menyelesaikan pendidikanya terlebih dahulu baru ia bisa mewujudkan mimpinya yang besar itu, 

Mimpi dari mbak hanum sendiri adalah menjadi seorang reporter dan bergerak dibidang wartawan dan writer, Nah sampai akhirnya , beliau lulus dari pendidikan dokter gigi UGM dan beliu menunggu saat penempatan PTT, hal yang ditunggu – tunggu itu tak kunjung datang yaitu penempatan PTT, beliau mempunyai seorang pacar kala itu, pacarnya mengetahui mimpi dan cita – cita mbak hanum yang lain . dan suatu ketika beliau mengirimkan sebuah video mbak hanum menjadi reporter pada TRANS TV , akhirnya diterima, dan mbak hanum menjadi seorang wartawandi trans tv.

Setelah 2 tahun bekerja Karirnya semkain meningkat akan tetapi beliau harus mendampingi suaminya untuk kuliah S3 diaustria, dan akhirnya karir beliau harus berhenti karena dinegara tersebut beliau tidak bekerja apapun, untuk menghilangkan rasa lelah dan penatnya , beliau menulis sebuah buku 99 cahaya dilagit eropa dan buku sebelum ini, nah kayaknya ini seperti di novelnya hehhehe 

Kita – kiat mbak hanum untuk sukses 
a. Pegang sesuatu yang kamu cintai, Dalam memulai sesuatu kita harus mencintai dunia itu b. Kamu bisa , dalam smemulai sesaatu kita harus bisa menjalankan sesuatu pekerjaan itu dengan baik 
c. Kamu bisa mendapatkan itu, dan kita yakin kita bisa mendapatka itu 
d. Apapun hal itu , kita harus konsisten dengan apa yang kita pegang 

Tip – tips kiat – kiat menulis untuk menghindari ide – ide yang hilang: 
a. Identifikasi ide tersebut 
b. Tentukan awalannya terlebih dahulu 
c. Tentukan akhirannya 
d. Jangan lupa untuk menginsprasi sebuah tulisan dari menonton film, membaca banyak buku 
e. Untuk lebih menambah daya tarik tulisan bisa melakukan riset dan penelitian . 
 
back to top