Separuh Aku merupakan video klip yang pantas untuk ditelaah karena memiliki cerita yang dalam mengenai kontroversial pada hati dan jiwa sendiri. Ketika seseorang melakukan suatu tindakan akan selalu dibarengi dengan “suara hati” yang mengatakan apakah itu benar atau salah. Namun sayangnya di dalam hati ini terkadang memiliki dua jiwa yang saling bertentangan. Terkadang seseorang akan mengalami konflik psikis ketika hati sulit membedakan antara dua hal tersebut manakah yang benar menjadi “suara hati”nya, seperti yang terjadi pada video klip Separuh Aku.
Baru-baru ini liputan musik di televisi tengah disibukkan dengan lahirnya band baru Lukman dkk bernama NOAH. Melalui sebuah single berjudul Separuh Aku, NOAH resmi berganti nama dari Peterpan. Ada beberapa hal menarik mengenai single Separuh Aku ini pasalnya ini kali pertama sebuah single yang tidak dibuat oleh Ariel, tapi oleh David dan Ihsan, dua orang yang tergolong baru di NOAH, namun tetap memiliki makna lagu yang tersirat, seperti khas lagu-lagu Ariel yang tidak mudah dipahami makna lagunya hanya dengan satu kali dengar. Hal menarik lainnya adalah bahwa pembuatan video klip ini telah dilakukan jauh hari sebelum Ariel dijebloskan di balik bui. Tampak di dalam video klip ini raut wajah mereka masih terlihat “nakal” seperti kebanyakan anak band. Padahal kalau Anda perhatikan sekarang mereka menjadi lebih dewasa dan teduh. Ya, memang masalah mendewasakan.
Mungkin sebelum melihat video klipnya, lagu Separuh Aku ini liriknya tergolong biasa-biasa saja. Secara pendengaran telinga saja pasti banyak yang menebak paling ini maksudnya “separuh aku dirimu” itu ya dirimu kekasihku, baik cewek maupun cowok, sudah jelas dan sangat umum seperti kebanyakan lagu-lagu romansa. Secara lengkap, lirik Separuh Aku adalah seperti ini.
Dan terjadi lagi
Kisah lama yang terulang kembali
Kau terluka lagi
Dari cinta rumit yang kau jalani
Aku ingin kau merasa
Kamu mengerti aku mengerti kamu
Aku ingin kau sadari
Cintamu bukanlah dia
Dengar laraku
Suara hati ini memanggil namamu
Karena separuh aku
Dirimu
Ku ada disini
Pahamilah kau tak pernah sendiri
Karena aku selalu
Di dekatmu saat engkau terjatuh
Aku ingin kau merasa
Kamu mengerti aku mengerti kamu
Aku ingin kau pahami
Cintamu bukanlah dia
Dengar laraku
Suara hati ini memanggil namamu
Karena separuh aku
Menyentuh laramu
Semua lukamu telah menjadi lirihku
Karena separuh aku dirimu.
Nah, kalau sudah begini mana sisi misterius yang biasa tersirat dalam lagu-lagu milik Ukie dkk dimana biasanya terdapat makna yang mendalam dan di luar dugaan terhadap lirik lagu mereka. Ternyata hal tersebut saya temukan ketika melihat official video klip Separuh Aku. Monggo yang belum pernah lihat, silaken diperhatikan dulu dengan saksama video klipnya di bawah ini terlebih dahulu.
Bukan NOAH aka Peterpan namanya apabila tidak menyajikan sesuatu yang jauh dari dunia menuju ke dimensi imajinatif. Seperti pada ulasan tentang misteri apa maksud video klip Walau Habis Terang kok Ariel sampai diewer-ewer seperti tikus, apabila Anda perhatikan dan menelaah video klip separuh aku ini ternyata tidak se-simple liriknya. Anda akan menemui 4 tokoh yaitu 1 Ariel, 1 wanita, dan 2 “suara hati”nya Ariel yang digambarkan masing-masing oleh 2 Ariel yang berhadapan di depan cermin. Untuk memudahkan, saya sebut saja Ariel1, Ariel2, dan Ariel3 sesuai urutan di atas tadi.
Cerita ini bermula ketika Ariel1 duduk termenung di lantai bersama dengan wanita dimana sepertinya mereka baru saja melewati sebuah konflik yang dalam. Kemudian muncullah Ariel2 (jiwa yang damai) yang mencoba bicara dengan Ariel1 tentang permasalahan hidupnya seperti yang tertuang dalam lirik Separuh Aku bagian verse dan bridgenya (paragraf 1 dan 2). Karena Ariel1 merasakan sakit yang begitu mendalam seakan ingin melampiaskan kemarahannya dengan melempar kursi ke arah wanita pada bagian reff lagunya. Ingat, melempar kursi dalam video klip ini ceritanya hanya visualisasi tentang nafsu kemarahannya saja, jadi ini belum benar-benar terjadi. Bersamaan dengan visualisasi nafsu amarahnya tersebut, muncullah Ariel3 sebagai pencitraan jiwa yang memberontak dengan wajah penuh amarah.
Walau demikian, Ariel2 sebagai jiwa yang damai terus berusaha mendamaikan situasi dengan menyanyikan lirik pada verse dan bridge lagu yang kedua. Kata-kata yang paling menyentuh adalah saat dia berkata “ku ada di sini, pahamilah kau tak pernah sendiri...karena aku selalu di dekatmu saat engkau terjatuh...”. Dengan demikian, kedua jiwa dalam tubuh tersebut saling bicara satu sama lain. Hal inilah yang menyebabkan seseorang terkadang merasa galau untuk memutuskan iya atau tidak, terkadang ingin marah, namun juga terkadang tersentuh hatinya oleh suara jiwa yang damai dalam hatinya.
Ketika pada puncak dilema yang besar pada Ariel1, sampai dia memegang erat kepalanya, dan ketika nafsu amarah telah hampir mencapai puncak (tergambar ketika Ariel kembali memegang kursi ingin melempar) datanglah Ariel2 juga dengan membawa kursinya dan kemudian terjadilah perkelahian antara 2 jiwa tersebut di dalam 1 tubuh.
Pertarungan dimenangkan oleh jiwa yang damai berhasil menaklukan nafsu amarah dalam dirinya sendiri. Begitu hebatnya pertarungan dalam diri sendiri membuat Ariel1 terkapar namun akhirnya dia sadar dan memeluk wanita tersebut.
Jadi kesimpulannya, sebenarnya lagu Separuh Aku ini BUKAN lagu yang dinyanyikan kepada kekasihnya, bukan kepada orang lain, tapi kepada diri sendiri. Yang menyanyikan lagu ini pun juga bukan pula diri secara sadar, tetapi hati yang bernyanyi untuk diri, jiwa yang tenang yang menyanyikan seluruh lirik lagu ini kepada diri ketika ada masalah, ketika diri merasakan sakit seakan tak ada lagi yang mau mengerti.
“karena separuh aku menyentuh laramu....semua lukamu telah menjadi lirihku....karena separuh aku dirimu...”
Pahamilah bahwa setiap orang tidak akan pernah sendirian baik ketika senang maupun susah, akan selalu ada jiwa yang selalu menemani dia, karena itulah separuh dirinya, separuh aku.
Semoga bermanfaat....
Tidak ada komentar:
Posting Komentar