Banyak ibadah dan amalan yang menghantar seorang menuju surga Allah.
Apalagi bagi seorang istri yang taat dan bakti pada imamnya yaitu seorang suami. Bahkan sering untuk hal-hal dan pekerjaan yang sepele, ganjarannya luar biasa bagi seorang istri yang bisa menunjukkan bakti kepada suami.
Misalnya menghargai apapun yang dinafkahkan suami, walau kecil jumlah. Menurut KH Zuhdi, menghargai nafkah atau rezeki yang diberikan seorang suami dengan cara menggunakannya dengan baik dan benar sudah merupakan sebuah ketaatan.
“Imbalannya tiket menuju surga Allah SWT,” ujar ulama kharismatik di Kalsel yang akrab disapa Guru Zuhdi ini ketika memberi tausyiah pengajian rutin ibu-ibu di Masjid Raya Sabilal Muhtadin, Banjarmasin.
Menghargai nafkah suami, menurutnya, bukan dilihat dari banyak atau sedikitnya yang diberikan. Akan tetapi, menurut Guru Zuhdi, walau sedikit ada yang lebih penting ketimbang nilai nafkah secara nomimal yang harus dilihat seorang istri.
"Apabila nafkah itu digunakan untuk keperluan prioritas sama halnya dengan memelihara nafkah suami dengan baik," ujar Guru Zuhdi. Guru Zuhdi menasihatkan, pemberian suami harus dipelihara, bila kurang diupayakan dicukupkan bila lebih dipelihara dengan menabung untuk keperluan berikutnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar