“Toshi, do you love soccer?”
“Ganbatte, Toshiii…!!!” (*do your best)
Itulah dua kalimat yang akan sering terdengar saat kita menonton film Aoki Densetsu Shoot, a soccer romance with love and friendship. Kalimat yang sering keluar dari mulut Kubo Yoshiharu, seorang pesepak bola jenius, dan dari bibir Endo Kazumi, kekasih dari Tanaka Toshihiko tokoh utama dalam film ini. Karena memang dua kalimat itulah yang sebenarnya menjadi pokok pikiran dalam film ini. Tentang seseorang yang selalu dibayangi oleh keragu-raguan dalam menentukan pilihan hidup (dalam film ini berarti sepak bola) dan tentang seorang kekasih yang senantiasa memberi dukungan dan semangat dalam menyikapi keraguan tersebut.
Cerita dalam film ini bermula saat empat orang anak bernama Toshi, Kazuhiro, Kenji, dan Kazumi berniat melanjutkan studi bersama-sama di Kakegawa High School, sebuah SMA yang menomor-satukan masalah sepak bola. Karena di SMA tersebut, ada seorang anak yang amat pandai bermain bola namanya Kubo. Mereka berharap dapat bermain bola sepandai dia.
Namun hal tersebut tidaklah mudah. Karena ternyata Kazuhiro, seorang anak doktor, dia ingin sekali membahagiakan orang tuanya dengan masuk di universitas kedokteran sehingga tidak ada lagi waktu untuk sepak bola. Kemudian Kenji, (kalau tidak salah) siswa anggota club motor, merasa dirinya tidak dapat mengontrol emosinya dan trauma karena tim sepakbolanya pernah didiskualifikasi karena dia dipergoki polisi sedang berkelahi ketika berkumpul dengan club motornya. Kini hanya tinggal Toshi sajalah yang masih bertahan di sepak bola, walau hatinya selalu gelisah menanti dua sahabatnya tadi. Di sinilah peran Kazumi dimulai.
Kazumi seorang gadis, wanita, perempuan, periang, berambut panjang,wkwk merasa tidak enak melihat Toshi, Kazuhiro, dan Kenji yang telah lama bermain sepakbola bersama kini harus berpisah. Dia tahu kalau sebenarnya dalam hati mereka bertiga masih tersimpan impian yang sama telah dibangun sejak kecil. Sambil terus memberi dukungan kepada Toshi untuk tetap bertahan pada impiannya, sepak bola, dia juga membujuk Kazuhiro dan Kenji agar kembali menemani Toshi bermain bola. Inilah konflik nyata yang benar-benar sering dialami oleh para remaja yang beranjak dewasa. Keinginan yang dalam harus terbentur dengan berbagai faktor sampai akhirnya harus terpaksa pupus. Sehingga dengan penuh canda tawa “kebohongan”, dia menjalani suatu hal yang sebenarnya tidak dari hati. Sampai akhirnya, Kazumi berhasil membujuk mereka bertiga untuk kembali berdiri di lapangan bersama-sama. Walaupun dalam hati mereka bertiga itu masih ada rasa keraguan untuk bermain bola lagi karena adanya faktor-faktor tadi, seperti beban harus kuliah fakultas kedokteran dari Kazuhiro.
Seperti dalam lagu soundtrack pembukaan film Aoki Densetsu Shoot yang berjudul Anata No Yume Ga Kanau Made (ketika impianmu menjadi nyata), lagu yang ceritanya dinyanyikan oleh Kazumi ini benar-benar bercerita mengenai ketulusan hati seorang wanita yang selalu memberi dukungan kepada kekasihnya (Toshi) agar senantiasa semangat menghadapi berbagai rintangan dan keragu-raguan dalam mecapai impiannya sampai titik dimana impian itu benar-benar terwujud. Inilah translate dari lirik lagu tersebut yang menurut saya tidak wajar karena terlalu romantis untuk ukuran film kartun sepakbola yang biasanya cuma ditonton anak SD.
Anata No Yume Ga Kanau Made (When You’re Dreams Come True)
Until the day when your dreams come true
I will stare at you always
Always going past the fences
The shirt number sways in the wind
More than anyone else
Your voice reaches the farthest
In the summer blaze
Your sunburnt profile
In smilling energetically, I was staring at you
In the lonely field
And your lonely dream
Reached my heart
Come on, keep running towards your dreams
I want to keep cheering at you, always
The goal is far but don’t give up
I’m sending you courage right now
yang pingin download lagunya disini
Sampai akhirnya mereka bertiga bertemu dengan Kubo, pesepakbola jenius yang mereka agung-agungkan ketika masih SMP. Karena kejeniusannya dalam bermain bola, Kubo sendirilah yang memilih dan melatih pemain dalam tim Kakegawa itu. Setiap kali latihan, tanpa memandang bulu dan nomor punggung, Kubo selalu menanyakan hal yang sama kepada setiap pemain, “do you love soccer?”. Karena sepertinya film ini berprinsip bahwa segala sesuatu itu hendaknya dilakukan dengan sepenuh hati, dengan cinta, sehingga mampu mencurahkan segalanya yang terbaik untuk mencapai hasil maksimal. Namun sayangnya, pada pertengahan episode, Kubo meninggal. Ajal memang tidak kenal usia, tidak kenal profesi. Sehebat apapun bermain bola pasti bisa meninggal juga.
Sehingga hanya kata-kata “do you love soccer?” itu yang terus terkenang dan menjadikan semangat pemain ketika bertanding.
Hati seseorang memang mudah sekali berbolak-balik. Kazumi yang telah menjabat sebagai manajer tim Kakegawa dan berhasil membujuk Toshi, Kazuhiro, dan Kenji untuk bermain bola malah justru ingin keluar sendiri dan memilih untuk terjun di dunia tarik suara menjadi penyanyi. Kini giliran dia sendiri yang mengalami dilema antara tetap menjadi manajer bersama dengan kekasihnya Toshi atau pindah ke luar kota untuk melanjutkan karir sebagai penyanyi namun tidak lagi dekat dengan sang kekasih. Pokoknya film ini memang benar-benar bercerita tentang pilihan hidup, kemantapan hati seseorang lah!
Kemudian muncullah lagu berjudul Watashi Datte yang dinyanyikan oleh Kazumi ketika baru beberapa hari mencoba menjadi penyanyi. Lagu ini tentunya menceritakan dilema hati dia sendiri, karena dia merasa sebagai wanita yang tidak mampu melakukan yang seharusnya kepada kekasih, tidak mampu terus member dukungan kepada Toshi tapi malah pindah ke dunia hiburan.
Watashi Datte (Even I’m)
Gazing outside the classroom window
You were in the sunlight, sparkling with a twinkle
There were a lot of people around us, but
For some reason you seemed to be alone
Even I’m terribly suffering
Even now I can’t be honest with you
Even I’m terribly pain
Because I can’t be a woman
yang pingin download lagunya disini
Nah, setelah berpuluh-puluh episode berlalu, akhirnya kemantapan hati berhasil didapatkan oleh Toshi, Kazuhiro, Kenji untuk menjadi pemain bola, dan Kazumi untuk tetap menjadi manajer Kakegawa walaupun harus mengorbankan dunia enternain. Tim Kakegawa pun berhasil menjadi juara tingkat nasional. Mungkin seperti itu ya kira-kira cerita film Aoki Densetsu Shoot yang total ada 58 episode yang ditutup dengan lagu yang super semangat dan romantis berjudul Sunao De Itai (Aku Ingin Bertahan) yang benar-benar menceritakan akhir dari film ini dimana akhirnya keempat orang tadi tetap bertahan pada tim Kakegawa dengan sepenuh hatinya tanpa ada keragu-raguan lagi.
Sunao De Itai (I Want to Stay)
I want to believe that meeting you was a miracle
Changing happiness and sadness into a smile
Always pretending not to notice
I’ve been lying to myself, but
Just this feeling of love
I want to stay honest about
See, this power awakening in my heart
Yep, in this overflowing light
Always stay by my side like this
Now, something is starting to change
With your true smile, I want you to stare only at me
I want to keep feeling your kindness
How it erased my bluff and made me a nicer person
The person only you know as me now
yang pingin download lagunya disini
Untuk yang tayang di televise nasional di NKRI, film Aoki Densetsu Shoot ini punya soundtrack sendiri yang liriknya nggak kalah semangatnya juga lo.
Setiap saat bayang selau hadir menerpa
Walau pikiranku selalu dipenuhi kebohongan
Namun semua membuatku sangat suka
Dengan semua beban berat yang kurasakan
Rasa itu selalu ada dalam hatiku
Membuat gelora membara di setiap langkahku
Genggam erat semangat di setiap nafasku
Dan kini semuanya dapat mulai berubah
Kebahagiaan bukan kebohongan
Kan ku buktikan semuanya padamu
Bahwa diriku tak pernah berubah karena dirimu
Kepercayaan kunci kemenangan
Kan kutuliskan di dalam ingatan
Memberikan sinar kekuatan
Jika ku terjang
Untuk yang versi indo bisa donlod videonya dibawah ini
Kemudian untuk sedikit memberi incip-incip kepada para pembaca, ini adalah salah satu episode penting di film Aoki Densetsu Shoot, karena memang ini adalah episode terakhirnya yaitu episode 58, yaiyalah penting...cekidot disini yah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar