Rabu, 08 Mei 2013

Tips Kebiasaan Ampuh Mengatasi Perut Buncit

Tidak ada komentar:

Sebenarnya saya agak bingung dengan judul yang pas untuk postingan kali ini. Karena sebenarnya juga tips ini bisa dilakukan sebelum terjadi perut buncit. Jadi postingan kali ini sifatnya bukan hanya mengatasi tetapi bisa juga untuk pencegahan.

Perut buncit sepertinya di sebagian besar telinga masyarakat seakan sudah menjadi "takdir" bagi kaum (biasanya laki-laki) yang mulai meninggalkan masa mudanya menuju masa tua. Dengan pemikiran yang menganggap sebagai takdir, mereka hanya bisa pasrah dan sesekali hanya bilang "perutku sudah mulai menggelembung...perutku dulu tak begini..."dan sebagainya. Pertanyaannya kalau tidak mau begitu mengapa diam saja? Pasti ada beberapa cara untuk mengatasinya karena itu kan hanya sebuah sebab akibat. Selalu ada suatu sebab tertentu yang membuat akibat perut buncit. Nah berikut ini kita mencoba memberikan beberapa tips sehingga penyebab itu bisa tercover.
 

1. OLAHRAGA
 

Langkah praktis yang biasa ditempuh para praktisi adalah dengan olahraga. Banyak yang bilang kalau kurang olahraga perut jadi nggelembung. Namun banyak juga yang rajin olahraga tapi perut tetep buncit. Yang perlu digarisbawahi adalah olahraga apa dulu nih??
 

Olahraga yang efektif mengatasi perut buncit tentunya olahraga yang banyak melibatkan otot perut. Jadi percuma saja kalau pingin perut rata tapi olahraganya kok push up, walaupun rutin, ga nyambung dong itu mah buat otot tangan bukan perut. Satu lagi, olahraga jenis permainan misalnya futsal, itu memang menyenangkan dan membugarkan jasmani, tetapi itu kurang efektif kalau niat kita itu memang khusus buat ngempesin perut kita, apalagi pas main futsal posisinya jadi kiper.
 

Olahraga yang terbukti efektif untuk masalah perut adalah:

1. Sit up.

Berbaring saja di lantai dengan ujung kaki nempel pada tembok untuk pegangan, kemudian taruh kedua tangan di belakang kepala. Tarik kepala tadi dengan kedua tangan tadi, sementara kaki jangan sampai nekuk, makanya ujung kaki mancal ke tembok.

2. Kayang

Tau kan posisi kayang? Badan melengkung membentuk huruf n dengan posisi tubuh menghadap ke atas sehingga perutnya tertarik. Posisi ini juga bisa mengetes diri kita apakah kita sudah buncit atau belum. Kalau kita masih bisa melakukan posisi kayang dengan sempurnya berarti perut kita masih normal itungannya. Ada sebuah kisah nyata seorang wanita yang sedang mencari jodoh kemudian ada beberapa laki-laki yang datang menawarkan diri. Kemudian wanita itu memberikan serangkaian tes ke para lelaki tadi. Salah satu tesnya adalah diminta untuk kayang, karena wanita itu tidak mau punya cowok buncit. weleh-weleh...

3. Lari

Nah, ini adalah yang paling murah meriah. Dengan kita ngos-ngosan ketika lari, otot-otot kardio yang ada pada perut akan terbakar dan mengempis. Tau kan otot kardio di perut itu adalah bagian samping kanan kiri yang tampak sedikit bergelambir. Usahakan larinya jangan mandek-mandek biar semakin ngos-ngosan semakin cepat juga pembakarannya.

Masalahnya adalah ketika kita sudah berada di dunia kerja mana sempet olahraga begitu-gituan? Makanya kebanyakan orang yang perutnya jadi buncit ketika sudah sibuk kerja, padahal pas jaman kuliah masih sixpack, wah wah...tenang saja bro, masih ada tips kedua yang lebih sederhana tapi cukup ampuh mengatasi soal perut maju.
 

 
2. POLA MAKAN

Apa hubungannya pola makan dengan perut buncit? Apa ada pantangan menu makan agar tidak buncit? Ada sih, tetapi fokus kali ini bukan membahas mengenai itu. Pola makan di sini bukan tentang makanan itu dari apa komposisinya tetapi soal pola penjadwalan makan.

Kebanyakan orang biasanya semangat kalau diajak makan, tapi males kalau diajak bersih-bersih. Akibatnya, setiap pagi biasanya orang cenderung lebih dulu makan dari pada mandi. Makan dulu, setelah kenyang, baru mandi.
 

Percaya atau tidak, kebiasaan yang demikian itu sama halnya mengibaratkan perut kita seperti sebuah gelas kaca yang berisi air panas. Kemudian gelas itu disiram air es. Apa yang terjadi? Ya kalau gelasnya lama-lama retak atau langsung pecah karena perbedaan suhu yang signifikan di dalam dan luar gelas.

Perut yang terisi makanan penuh akan mengalami proses pencernaan. Yang namanya mesin kalau bekerja tentu akan menghasilkan panas. Apalagi ini ditambah dengan reaksi oksidasi. Pas lagi panas-panasnya perut, tiba-tiba disiram dengan air super dingin di pagi hari. Karena perut itu fleksibel tidak seperti gelas, dia mencoba menyesuaikan suhu dingin di luar dengan memberi sedikit rongga di dalam. Istilah kasarnya melar. Nah kalau situasi demikian terjadi terus menerus setiap pagi maka perut bisa jadi melar beneran. Bahkan lebih parahnya lagi bisa membahayakan sistem pencernaan dalam perut, terutama usus, karena perbedaan suhu luar dan dalam tersebut.

Jadi ketika Anda sudah mulai sibuk berkerja dan tidak sempat berolahraga, harapan untuk memiliki perut rata itu selalu ada. Paling tidak Anda bisa menerapkan kebiasaan pola makan di atas. Mandi dulu baru makan. Kalau memang sudah sangat kelaparan Anda boleh makan dulu tapi setelah itu jangan langsung mandi. Beri jeda waktu antara makan dan mandi. Tapi biasanya kalau hari kerja kan tidak ada waktu alias kepepet jadi tidak mungkin ada jeda antara makan dan mandi, jadi memang lebih baik ya mandi dulu baru makan. Lumayan lah itu bisa meminimalisir perut Anda supaya tetap terjaga dan tampil prima. 

Itu hanya beberapa tips sedikit saja, saya yakin Anda juga punya kiat-kiat tersendiri. Tapi semoga yang sedikit tadi juga bisa memberi manfaat untuk Anda sekalian :)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 
back to top