
Oleh: Nida Shofa Mardhiyah
Forum Studi Islam FEB UI
PADA tanggal 20 Desember 2015, ada sebuah insiden dimana Miss Puerto Rico, Destiny Velez melakukan penyerangan verbal kepada para pemeluk agama Islam. “Semua yang dilakukan Muslim adalah menghasilkan minyak dan meneror negara ini juga negara lain,” katanya seperti dikutip dari Daily Mail. Ia juga menambahkan tidak ada hubungannya antara Yahudi, Kristiani, dan Muslim. “Yahudi dan Kristiani tidak memiliki agenda teror dalam kitab sucinya,”.
Cuitannya itu membuat heboh dunia maya. Bahkan, para pengguna Twitter lain merisauknya dengan tagar #nonosrepresentas dari bahasa Spanyol yang berarti ‘Anda tidak mewakili kami’. Kehebohan ini pun sampai di meja Organisasi Miss Amerika yang menaungi Velez.
Oleh karena itu, Organisasi Miss Amerika langsung memberhentikannya. Menurut Organisasi Miss Amerika, pernyataan yang diungkapkan oleh Velez ini tidak mewakili integritas dan menghargai program, anggota, sponsor, dan partner organisasi nasional mereka.
Organisasi ini juga meminta maaf atas tindakan Velez yang disebut kontradiksi dengan visi organisasi. Pasca mengeluarkan pernyataan, Velez juga ikut meminta maaf. Ia bahkan menutup akun-akun media sosialnya, termasuk Twitter, Instagram dan Tumblr.
Sebenarnya aksi Velez ini berawal dengan perbuatan Michael Morre dimana dia berdiri di depan Trump Tower, sambil membawa papan yang bertuliskan ‘We Are All Muslim’. Kemudian Velez pun mengkritisi aksi tersebut dengan pernyataan ofensif tersebut. Ia mengunggah pesannya langsung dengan me-mention Michael Moore di twitter. Bahwa orang-orang muslim memiliki agenda teror.
Menurut saya secara pribadi, perlakuan Velez ini sangat tidak layak dan tidak sesuai dengan norma-norma sosial. Akan tetapi, setelah melihat dan membaca pikiran orang-orang sekarang, ternyata masih banyak orang yang berfikir seperti ini. Masih banyak yang menilai agama Islam sebagai agama yang penuh dengan kekejaman. Bahwa agama Islam identik dengan teror, poligami, dan kekerasan. Sungguh orang-orang yang berfikir seperti ini adalah orang-orang yang tidak berilmu dan tidak mengetahuitentang ajaran agama Islam yang sebenarnya.
Agama Islam yang sebenarnya adalah agama yang menginginkan perdamaian, agama yang tulus dan ingin menegakkan kebenaran. Orang-orang yang mencaci maki agama Islam seperti ini tentunya tidak tahu menahu tentang ajaran-ajaran Islam yang sesungguhnya.
Islam berpegang teguh pada kitab sucinya Al-Qur’an, yang sudah ada dari ribuan tahun yang lalu dan di dalam kitab Suci Al-Qur’an secara rinci sekali telah meletakkan berbagai ajaran untuk mewujudkan perdamaian dan kerukunan di dalam masyarakat yang plural. Allah SWT berfirman bahwa;
“Orang-orang yang beriman kepada Allah dan para rasul-rasul-Nya dan tidak membedkan seorang pun diantara mereka, kelak Allah akan memberikan kepada mereka pahalanya.” (An-Nisa: 153)
Dan untuk orang-orang yang berkata bahwa agama Islam adalah agama yang penuh kekerasaan dan tidak mengenal kasih sayang. Sungguh, di Al-Qur’an banyak sekali ayat-ayat Allah yang mewajibkan seluruh umatnya saling menghargai dan mengasihi. Banyak ayat-ayat Allah yang menunjukkan kasih sayang-Nya kepada umat Islam.
“Katakanlah (Wahai Rasulullah), Jika kamu (benar-benar) mencintai Allah, ikutilah aku, niscaya Allah mengasihi dan mengampuni dosa-dosamu”. (Ali Imron: 31)
“Dijadikan indah pada (pandangan) manusia kecintaan kepada apa-apa yang diingini, yaitu: wanita-wanita, anak-anak, harta yang banyak dari jenis emas, perak, kuda pilihan, binatang-binatang ternak dan sawah ladang. Itulah kesenangan hidup di dunia dan di sisi Allah-lah tempat kembali yang baik”. (Ali Imron:14)
Banyak sekali bukti-bukti yang mendukung bahwa Islam sebenarnya bukan agama yang mengagendakan teror. Akan tetapi, masih banyak orang yang salah menginterprestasikan maksud dan ajaran Allah sehingga ada beberapa umat Islam yang melakukan kegiatan terorisme.
Hal tersebut membuat image bahwa Islam adalah agama yang memgajarkan kekerasan dan teror. Padahal, jika kita memahami dengan betul dan mencoba belajar dan mengerti dengan benar apa yang diajarkan di dalam Islam, sebenarnya agama Islam adalah agama yang menginginkan perdamaian. Agama yang menjunjung tinggi nilai-nilai kebaikan, seperti bersabar, toleransi, saling menyayangi, menghormati. Oleh karena itu, agama Islam adalah agama yang baik dan benar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar